Selasa, 13 Desember 2011

MAKALH GEOGRAFI PERAIRAN DARAT (AIR TANAH)

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Air di planet bumi selalu mengalir dan bergerak. Bentuknya bervariasi antara lain berupa cair,uap,dan es.Pergerakan dan perubahan bentuk air selalu berputar dan berulang.Hal demikian disebut siklus hidrologi.Air di bumi yang meliputi air laut,air danau, dan air sungai akan mengalami penguapan yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari.Dalam hidrologi,penguapan dari badan air secara langsung disebut evaporasi. Penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan disebuttranspirasi.Jika penguapan dari permukaan air bersama-sama dengan penguapan dari tumbuh-tumbuhan disebut evapotranspirasi.Penguapan air dari dedaunan dan batang pohon yang basah disebutintersepsi. Hujan dalam istilah hidrologi disebut presipitasi yakni tetes air dari awan yang jatuh kepermukaan tanah.

Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung kepermukaan tanah,permukaan air danau,sungai,laut,hutan,atau perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus sampai kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah(ground water) yang disebutperkolasi.Jika aliran tanah muncul atau keluar akan menjadi mata air (spring).Mata air yang keluar dengan cara rembesan disebut seepage.

BAB II

PEMBAHASAN

A. AIR TANAH

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutamadalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga(domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah.

B. MACAM MACAM AIR TANAH

Ada bermacam-macam jenis air tanah.

Ø Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik) dan air tanah dalam.

Ø Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah / batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur, sungai, danau dan rawa termasuk jenis ini.

Ø Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah dalam.

Ø Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer (angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.

Ø Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari hujan dan pencairan salju.

Ø Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.

C. WILAYAH AIR TANAH

Ada 4 wilayah air tanah yaitu:

1. Wilayah yang masih terpengaruh udara. Pada bagian teratas dari permukaan bumi terdapat lapisan tanah yang mengandung air. Karena pengaruh gaya berat (gravitasi), air di wilayah ini akan bebas bergerak ke bawah. Tumbuh-tumbuhan memanfaatkan air pada lapisan ini untuk menopang kelangsungan hidupnya.

2. Wilayah jenuh air. Wilayah inilah yang disebut dengan wilayah kedalaman sumur. Kedalaman wilayah ini tergantung pada topografi, jenis tanah dan musim.

3. Wilayah kapiler udara. Wilayah ini merupakan peralihan antara wilayah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.

4. Wilayah air dalam. Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.

D. JENIS JENIS AIR

1. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat dibagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.

2. Air Tanah Preatis

Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.

3. Air Tanah Artesis

Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

4. Air Permukaan

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

- Perairan Darat

Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

- Perairan Laut

Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.

E. C EKUNGAN AIR TANAH ( CAT)

Adanya krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk menjagakeberadaan/ketersediaan sumber daya air tanah salah satunya dengan memiliki suatu sistemmonitoring penggunaan air tanah yang dapat divisualisasikan dalam data spasial dan atributnya.Dalam Undang-undang Sumber Daya Air, daerah aliran air tanah disebut Cekungan Air Tanah(CAT) yang didefinisikan sebagai suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempatsemua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbunan, pengaliran dan pelepasan air tanahberlangsung.Menurut Danaryanto, dkk. (2004), CAT di Indonesia secara umum dibedakan menjadi dua buahyaitu CAT bebas (unconfined aquifer) dan CAT tertekan (confined aquifer ). CAT ini tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan total besarnya potensi masing-masing CAT adalah :

CAT Bebas : Potensi 1.165.971 juta m³/tahun

CAT Tertekan : Potensi 35.325 juta m³/tahunElemen CAT adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah, jadi seakan-akanmerupakan kebalikan dari air permukaan.

F. SIRKULASI

Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut lapisanpembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampil.

Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah, bergantung pada jenis tanah dan batuan yangmengalasi suatu daerah curah hujan meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil, adatanah yang jarang dan ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah jumlahruang kosong dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam persen. bahan yangdengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air.

Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewatipasir kasar dengan kecepatan antara 10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih kecil,tetapi dalam kerikil lebih besar.

G. SUNGAI

Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.

H. DANAU

Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.

I. RAWA

Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

· Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah

· Di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah.

· Ada bermacam-macam jenis air tanah.

- Air tanah permukaan (Freatik)

- Air tanah dalam,

- Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari hujan dan pencairan salju.

- Air tanah yang berasal dari dalam bumi

· Ada 4 wilayah air tanah yaitu:

- Wilayah yang masih terpengaruh udara.

- Wilayah jenuh air.

- Wilayah kapiler udara.

- Wilayah air dalam.


semoga bisa membantu kawan-kawan yang sedang pusing ngerjain tugas makalah tentang perairan darat ...
untuk kritik dan sarannya sangat penulis harapkan...(*_*)
terima kasihhh..........:)

Senin, 12 Desember 2011

MAKALAH GEOGRAFI PENCEMARAN AIR

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda – benda sampah seperti plastik, sampah organic, kaleng dan sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita bila di konsumsi.

Namun bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari – hari untuk kelangsungan hidup. Mereka kurang begitu peduli kandungan yang terdapat pada air tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

  • Apa pengertian polusi air?
  • Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air?
  • Bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh air yang tercemar?
  • Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polusi Air dan Pencemaran Air

Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsur, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.

Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas, radiasi, debu, bahan kimia, zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.

Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan peluma dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.( Djambur, 1993 )

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

2.2 Macam- Macam Sumber Polusi Air

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air

Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas.

Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air, terutama di musim hujan akan mengakibatkan banjir.

Air adalah unsur alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.

Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir genangan.

  • Banjir banding terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar
  • Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan daya seraonya terbatas. ( Salman, 1993 )

2.3.Bahaya dari Polusi Air

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.

Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

  1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
  2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
  3. Pendangkalan dasar perairan
  4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
  5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
  6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
  7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
  8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

2.4.Usaha- Usaha untuk Mencegah dan Mengatasi Polusi Air

Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih, misalnya:

  1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan
  2. Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
  3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
  4. Memperluas gerakan penghijauan
  5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
  6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya
  7. Melakukan intensifikasi pertanian

Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.

  1. Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
  2. Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap

Banyak orang mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu:

  1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
  2. Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap ke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
    • Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
    • Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah
    • Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah
    • Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
    • Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

  • Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami
  • Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan
  • Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu
  • Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya
  • Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain

3.2 Saran

Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

  • Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak
  • Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air dan Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.


demikian Semoga bisa membantu kawan2........:):)